Siapa Sangka Steve Jobs Pernah di Pecat dari Apple,Inc

Dan entah sengaja atau kebetulan, kata Apple akan nampak di daftar buku telepon muncul terlebih dadulu ketimbang pesaing beratnya Atari.
Saat meraih untung dari proyek pertama perusahaan Apple, Steve Jobs tidak lantas menggunakan keuntungan itu untuk kepentingan pribadinya atau untuk berfoya-foya. Keuntungan pertama itu langsung digunakannya lagi untuk poyek berikutnya, Apple II, yang dipamerkan pada arena komputer California tahun 1977.
Karena pengembangan mesin baru butuh banyak modal, Stev Jobs lalu meminta Mike Markkula, seorang investor lokal agar mau menjamin pinjaman senilai US$ 250.000. Dan untuk jasa itu, ia dengan rekannya karibnya Steve Wozniak dan Mike Markkula, ketiganya menjadi pendiri Apple Computer.
Proyek Apple II langsung mendapat perhatian dan segera memulai revolusi komputer personal. Proyek itu kemudian berhasil meraih keuntungan hingga US$ 6 juta, sebelum produksinya berakhir tahun 1993.
Namun karena dianggap kurang pengalaman manajemen dan penjualan, Jobs dipaksa mencari tenaga ahli dari luar. Seorang anggota Dewan komisaris Apple menuding Jobs "tak terkendali."
"Kalau sudah punya ide di kepala, dan karena merasa menjadi pendiri dari perusahaan, dia nekat jalan saja mengerjakan ide itu, tidak peduli apakah nanti hasilnya untung atau rugi untuk perusahaan."
Steve Jobs kemudian memperkenalkan Macintosh tahun 1984 yang langsung disambut sukses. Namun pada saat yang sama, Apple mengalami masalah keuangan.
Akibat turunnya nilai penjualan, dan makin menyebarnya rasa tidak suka pada gaya Jobs yang semaunya, maka terjadi pembalikan kekuasaan internal dan dia pun akhirnya ditendang dari perusahaan yang didirikannya itu.

