Perusahaan di Tebo Pindahkan Aliran Sungai
Lokasi permukiman warga di Kecamatan Sumay yang dialiri Sungai Sekalo terancam banjir menjelang datangnya musim hujan. Aliran Sungai Sekalo di kawasan tersebut, dipindahkan oleh perusahaan batu bara, yang beroperasi di sana. Desa yang terancam banjir di antaranya, Muara Sekalo, Suo-suo dan sejumlah desa di sekitarnya.
Informasi yang berhasil diperoleh Tribun, sepanjang lebih kurang 500 meter aliran sungai Sekalo dipindahkan dari jalur asalnya, pada penghujung 2009 lalu. Alur sungai lama memiliki lebar sekitar 20 meter, sedangkan alur yang baru hanya memiliki lebar kurang lebih 5 meter.
Pemindahan alur diduga dilakukan karena di kawasan aliran Sungai Sekalo kaya kandungan batu bara. Menurut keterangan warga, aktivitas pengerukan dan pemindahan sungai sudah berlangsung lama.
"Sejak akhir 2009 lalu, sungai dikeruknya untuk mengambil batu bara. Kemudian mereka pindahkan alur sungai," kata warga setempat yang keberatan namanya dikorankan.
Aktivitas pertambangan batu bara tersebut dilakukan oleh PT Dwi Gita Mandiri. Sepanjang 200 meter aliran Sungai Sekalo telah ditutup oleh pihak perusahaan, dengan membuat aliran sungai yang baru.
Lokasi pertambangan berjarak lebih kurang 40 km dari Desa Simpang Kandang, dengan melintasi jalan tanah.
Sesampai di pertambangan yang terlebih dahulu melintasi Desa Suo-suo, di pintu masuk pertambangan, tampak sebatang kayu melintang di jalan masuk, yang memberi tanda tidak boleh masuk bagi orang yang tidak berkepentingan.
Selain itu di pinggir jalan menuju pertambangan, terlihat tumpukan batu bara bewarna hitam, siap untuk diangkut.
Di lokasi yang seharusnya tidak boleh dilakukan pengerukan batu baru terdapat sebuah sungai kecil, yang merupakan hasil dari lobang pengerukan untuk menggambil batu bara.
Berdasarkan keterangan pemandu Tribun di lokasi mengatakan, seharusnya pertambangan tersebut melakukan pengerukan tidak boleh mendekati sungai, minimal jarak pengerukan 500 meter dari sungai.
"Namun justru mereka mengeruknya di dalam sungai, sementara sungai telah mereka pindahkan," tuturnya, seraya menunjuk arus sungai sebelumnya.
