Photobucket

Video Klip TVRI Jambi

Tingginya Tingkat Pengangguran Setara Sarjana di Jambi


Salah satu penyebab tingginya angka pengangguran di Jambi, menurut Madian Saswadi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), kemarin (25/10), disebabkan beberapa faktor.

Yakni, tidak tersedianya institusi pendidikan yang menyediakan lulusan yang dibutuhkan pasar tenaga kerja, dan belum tersedianya spesifikasi bidang pekerjaan yang dibutuhkan khususnya politeknik atau D-3 dengan bidang keilmuan spesifik.

“Padahal perusahaan-perusahaan yang ada di Jambi, baik pertambangan, perkebunan, dan yang lainnya membutuhkan tenaga-tenaga profesional lulusan politeknik dan D-3 dengan spesifikasi keilmuan yang handal dan siap pakai. Beberapa perusahaan terpaksa merekrut tenaga kerja dari luar daerah. Ini kan sayang sekali. Tetapi bagaimana lagi, tenaga-tenaga yang dibutuhkan tidak tersedia di Jambi,” jelas anggota komisi II ini.

Berdasar data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, jumlah pengangguran di Jambi mencapai 76 ribu. Sebuah angka fantastis yang memerlukan penanganan dan pemberdayaan serius guna. “Contohnya Petrochina, perusahaan tersebut banyak membutuhkan tenaga kerja lulusan politeknik. Tetapi Jambi belum bisa memenuhi,” imbuh Madian.

Salah satu cara pemecahan masalah ini, menurut Fraksi PAN, Jambi harus segera punya program studi yang menyediakan lulusan yang laku di pasar tenaga kerja, seperti politeknik dan D-3 dengan spesifikasi keilmuan khusus. Cara yang kedua, dengan mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) yang selama ini dirasa masih sangat kurang.

“Tetapi sekarang, banyak orang yang tidak tahu apa itu BLK. Beda dengan zaman saya dulu, orang berlomba-lomba untuk masuk BLK. Sosialisasinya juga gencar. Tidak seperti sekarang, untuk masuk BLK saja dibatasi,” sebut Madian lagi.

Dayang (25), salah seorang sarjana yang lulus sejak tiga tahun lalu mengaku sulit untuk mencari kerja di Jambi. Sarjana Hukum tersebut mengatakan, perusahaan yang ada tidak banyak yang membutuhkan tenaga kerja dari bidang ilmu yang ditekuninya semasa kuliah.

“Kalaupun ada jumlahnya tidak seberapa. Itu pun mereka (perusahaan, red) merekrut tenaga-tenaga dari luar daerah yang berasal dari universitas terkemuka. Mereka ini memang sarjana dari Jambi tetapi kuliah di universitas di luar Jambi. Terus terang ketika ada tes atau apa, kami tersingkir. Mereka mungkin punya penilaian sendiri saat tes tersebut,” sebut Dayang.

Karena belum juga mendapatkan pekerjaan yang cocok dan beberapa ikut tes CPNS namun belum lolos, Dayang memilih membantu orang tuanya membuka usaha warung makan. “Daripada menganggur. Malu sebenarnya pada orang tua dan tetangga. Sarjana menganggur. Tetapi bagaimana lagi. Saya mencoba untuk bertahan jangan sampai seperti teman saya yang beberapa waktu lalu bunuh diri karena depresi menjadi omongan orang karena masih menganggur,” beber Dayang.

Senada dengan Dayang, Ikhsan (27), Sarjana Peternakan juga mengeluhkan sempitnya peluang kerja. Lelaki yang kini memilih menekuni usaha sablon tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah menganggur sejak empat tahun yang lalu.

Sementara itu, menurut Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA), untuk mendirikan atau membuka program studi baru, hingga saat ini kewenangan tersebut masih berada pada pemerintah pusat (Kementerian Pendidikan Nasional).

“Tetapi kita melalui Dinas Pendidikan akan berupaya memfasilitasi untuk tumbuhnya lembaga pendidikan yang dimaksud,” sebut HBA saat memberikan tanggapannya pada rapat paripurna, kemarin (25/10). Sedangkan banyaknya jumlah pengangguran di Jambi, HBA mengatakan pemerintah provinsi akan memikirkan pemberdayaan mereka.
“Tentu akan dipikirkan solusinya. Untuk tahap awal ini, dalam waktu dekat akan ada perekrutan sarjana untuk pengawasan Samisake, memang jumlahnya sangat jauh dari jumlah angka pengangguran yang ada di Jambi. Tetapi ke depan akan ada peluang-peluang lagi untuk dalam rangka pemberdayaan sarjana yang ada,” pungkas HBA.

Posted by TVRI Jambi on 9:49 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for Tingginya Tingkat Pengangguran Setara Sarjana di Jambi

Komentar Anda

Berita Lainnya

Komentar Anda

Photo Gallery